Rabu, 15 Agustus 2012

Cerpen (kisah nyata)



SEMUA MASALAH BISA TERATASI
                Semua orang pasti mempunyai seorang sahabat ,hanya terkadang  belum saatnya kita menemukan sahabat ,dan sahabat sejati hanya waktu dan kesabaranlah yang akan menjawab itu semua . Ada suatu cerita tentang anak muda yang masih bersekolah di tingkat SMP yang bernama Tya. Tya mempunyai banyak sahabat yaitu Rana, Salsa, Tari, Ana,Manda,Amsa, Via,dan Nanab.Mereka sudah 1 tahun selalu bersama,suka duka selalu mereka lewati bersama walaupun ada rasa ego yang menghalang semua.
                Ternyata tidak semua persahabatan selalu menyukai sifat yang dimiliki sahabatnya. Tya sebangku dengan Tari, Tari anak yang pintar 1 tahun ini dia selalu mendapat peringkat satu dikelas, tetapi Tari mempunyai sifat yang ego sehingga terkadang membuat Tya harus lebih bersabar diri. Saat pelajaran Matematika Tya tidak mengerti apa yang dijelaskan lalu Tya bertanya kepada Tari “ Tar, kamu ngerti gak yang dimaksud dengan Pak Fir?”, Tari menjawab “Ya! Aku mengerti Tya”. Dengan rasa senang hati Tya bertanya “mau gak kamu ngajarin aku? Kepala aku pusing banget nih mikirin hitungan yang gak jelas L” . Dengan muka sinis dan melotot Tari menjawab “ maaf aku gak bisa. MALASS !!”. Rasa kecewa di hati Tya pun muncul, lalu Tya menceritakan kejadian ini dengan Ana, Ana pun berkata “iya yah, ego sekali Tari, giliran dia butuh saja, nempel perangko gitu sama kita,aku kesal sama Tari,”. Tya pun hanya tersenyum mendengar perkataan ache.
                Sikap buruk Tari memang banyak tidak disukai kaum pria, sehingga semua pria di kelas maupun di luar kelas benci dengan Tari,karena mereka menganggap Tari itu sok cantik, selalu ingin jadi pemimpin, gak ngehargain satu sama yang lain. Saat Tari tahu, Tari pun menangis dan kami para sahabatnya mencoba untuk menghibur. Tya  ,Via, Manda pun berusaha membuat Tari bisa berteman dengan semua kaum pria.
                Ketika Bulan Puasa hampir berlalu, Tari merasa inilah waktu yang tepat untuk meminta maaf dengan para pria di kelas,dan akhirnya kaum pria memaafkan Tari. Setelah dimaafkan ternyata sikap  Tari menjadi berubah, Tari menjadi lebih caper gitu deh sama anak pria !! Oh My God!Kami jadi kesel sendiri sama Tari! “What The Hell?” kata via dengan gaya kebarat-baratannya. Semua anak perempuan menjadi kesal karena Tari nyari masalah gitu deh di twitter. Ok, jadi gini ceritanya:
Via hari senin bakal mau ngadain acara traktiran ulang tahunnya di Pizza Hut, ehh tapi si Tari malah ngajak ngerjain tugas mading, padahal giliran disuruh ngerjain mading malah nolak. Gimana gak sakit hati si via ! etsss, tapi via tetap sabar J. Oke  selanjutnya si Tari buat status gitu di twitternya “aku sampai sekarang belum nemuin teman yang sebenenrya”. GILAA! Terkejut Loncat terjun gitu kami semua, apa deh maksud tu status ?  kami sudah menganggap sahabat tapi Tari ? teman aja gak!Sialan tuh orang. Kami jadi  sakit hati semua. Ternyata Salsa, Amsa dan Nanab punya ide yaitu ketika acara traktiran dimulai nanti kami akan ngebahas yang  istilah gaulnya uneg-uneg tentang Tari gitu dehh, dan semua anak yang lain bilang SETUJU! .
                Hari Senin pun tiba, sih Via dengan nada gak sabar berbicara “mana tuh anak nyebelin?kok lama banget datangnya? Dah gatel deh mulut gua mau ngluarin tuh uneg-uneg!”  Salsa pun jawab dengan senyuman “ sabar dong via, pasti dateng kok tuh anak, sabar ya anak manis”. Rana pun nyambung omongan salsa “maniiss? Gula kali yakk via manis mukanya kalau diam dan gak hiperaktif hahaha”  Manda pun langsung menyambung “ aseli benar banget tuh tapi cantik kok”
Aku pun jadi ketawa  dan bicara “ giliran di traktir aja pada baik muji-muji” via senyum dan bilang “ sialan loh pada! Ehhh liat tuh perempuan nyebelinnya udah dateng”. Semua anak pun langsung duduk di meja bundar.Makanan sudah disiapkan dan semuanya pun langsung menikmati dengan sigap terutama aku, karena perutku sangat lapar “nyam...nyam..nyam..” Di pertengahan acara si Via mulai membahas masalah utama dengan ucapan pertama” Tari ! loh tau gak kami semua KESEL SAMA LO!” Tari yang sedang menguyah pun langsung menelan dengan cepat ,dan dia berkata “ ha? Apa salah gua? “ Tya, Manda, Ache, Rana, Amsa, dan lain lain menjelaskan semua uneg-uneg yang mereka miliki sektar setengah jam mereka semua menjelaskan, tapi Tari tetap saja merasa tidak bersalah , tapi Tya dan kawan- kawan terus menjelaskan dan menyuruh Tari berubah akan sikap yang kurang berkenan itu. Tari pun berkata “ beri aku waktu untuk merenung semua perbuatan aku ke kalian yang bikin kalian kesal” semua sahabatnya pun menunggu Tari. Tiba-tiba Tari pu mengeluarkan air mata ternyata Tari menangis, dengan rasa takut Tya dan kawankawan pun serentak berkata “ Tari, loh kenapa? Kok nangis? Kami salah ngomong yah ? maafkan kami Tari, kami hanya ingin menjelaskan yang sebenarnya agar kamu sadar” Tari pun menjawab sambil menangis  “ka..ka..kalian gak salah ngo..ngo..ngomong kok, aku sadar akan sikap aku selama ini” Ketilka Tari belum selesai berkata Via pun loncat dari tempat duduk berkata dengan nada terkejut “ HAA? LO SADAR??? ASIKKKK YEYEYEYE!!! Kami pun kecuali Tari serempak berkata “VIIAAAAAA!!” Via dengan malu-malu  menjawab “ so..so..sori deh aku tuh kaget dan senang banget kalau Tari akhirnya sadarJ  Tari pun melanjutkan pembicaraanya” aku minta maaf banget sama kalian semua kesalahan yang aku sengaja maupun yang aku gak sengaja, aku minta maaf banget sama kalian aku sadar banget kalau aku memang salah, aku janji aku bakalan berubah aku janji”. Dan kami pun semua memeluk Tari dan Tya berkata “ iyaa Tar, kami maafin kok, kamii sayang sama kamu makanya kami melakukan ini, maaf yah kalau cara kami ini salah.” Tari dengan tersenyum menjawab “makasihya semuanya”. Kami pun duduk tempat masing-masing, upsss ternyata kami jadi pusat perhatian dan ada yang nangis ikut terharu, kami pun tertawa lebar “hahahaha”.
                Hari semakin hari terlewati, perubahan yang lebih baik pun terlihat oleh sikap Tari. Tari menjadi lebih mudah berbagi, lebih baik. Via dengan kebarat-baratan berkata “ I WANNA BE PERFECT GIRL” tentu kami menjawab “ YEAH VIA! NO DOUBT ABOUT IT! WE AGREE WITH YOU”.Semua pun tertawa ,tersenyum lebar. Dan Itulah akhir kisah persahabatan Tya dan kawan-kawan. Di akhiri dengan kebahagian yang sangat bahagia.

Moral :
  1. Kurangi rasa Egoismu karena rasa egois akan menimbulkan masalah.
  2. Ketika kita mempunyai masalah , masalah itu akan bisa teratasi  dengan kekeluargaan dan kebersamaan.
     3.  Jagalah persahabatan, karena sangat susah mencari seorang sahabat, apalagi sahabat sejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar