Rabu, 18 September 2013

Blobfish, binatang paling buruk di dunia

blobfish
Ikan laut ini banyak ditemukan di perairan Australia dan Tasmania.
Blobfish, ikan laut berbentuk seperti agar-agar merah muda, terpilih sebagai binatang terburuk di dunia dalam pemungutan suara oleh publik.
Ikan yang 'seolah berwajah cemberut' ini menjadi maskot resmi kelompok yang mengurus binatang yang dianggap buruk, Ugly Animal Preservation Society.
Komunitas ini dibentuk sebagai badan komedia bertema sains yang kemudian mengganti maskot untuk menarik perhatian bagi spesies yang terancam punah dengan bentuk yang tidak biasa.
Pengumuman binatang berbentuk paling buruk ini diumumkan di Festival Sains Inggris di Newcastle.
Klik Ikan dengan nama latin Psychrolutes marcidus ini banyak ditemukan di lepas pantai Australia dan Tasmania.
Ikan ini terpilih di tempat teratas dalam daftar yang mencakup monyet berhidung panjang, bekantan, kura-kura berhidung babi serta ampibi yang disebut "kodok berbentuk testikel."

Perlu bantuan

Monyet bekantan
Monyet bekantan juga termasuk dalam lima besar daftar binatang terburuk.
Pakar biologi Simon Watt yang juga presiden Ugly Animal Preservation Society, mengatakan ia berharap kampanye ini dapat menarik perhatian masyarakat terkait ancaman binatang-binatang yang berbentuk aneh ini.
Pada tahun 1988, dalam program televisi BBC, Odd Noses of Borneo, Sir David Attenborough menjawab pertanyaan mengapa monyet bekantan yang dilindungi ini memiliki hidung panjang.
Bekantan tinggal di Kalimantan, Brunei, dan Serawak.
"Kita hanya melindungi binatang karena mereka lucu, seperti panda," kata Attenborough kepada BBC.
"Bila ancaman kepunahan ini hanya terbatas, maka memusatkan pada binatang seperti ini kehilangan artinya," tambahnya.
"Saya tidak menentang panda, namun binatang ini banyak yang melindungi. Justru spesies-spesies ini yang perlu bantuan," kata Attenborough.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar