Chistiano Ronaldo berjaya, Mancini kecewa

Jawara Liga Inggris Manchester City menyia-nyiakan kesempatan untuk memenangi pertandingan perdana dalam Liga Champions setelah kalah menyakitkan dari kubu Real Madrid di Santiago Barnebeu, Rabu (19/9) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo melesakkan gol pada menit-menit terakhir dan memaksakan kemenangan 3-2 atas City.
City berhasil menjaga ketat gawangnya aman dari kebobolan dengan bentangan tangan kiper Joe Hart, dan bahkan kemudian Edin Dzeko menggetarkan gawang lawan dengan gol mengejutkan.
Skor berubah jadi 1-1, setelah Marcelo mendapat kesempatan dan berhasil menghujamkan bola yang gagal ditepis Hart. Namun City kembali unggul lewat tendangan bebas Aleksandar Kolarov yang langsung lolos membobol jaring Real.
Berikutnya laga berlangsung cepat dan ketat, dan Karim Benzema kembali menyamakan kedudukan 2-2 untuk kubu Barnebeu.
Namun pahlawan pertandingan adalah Christiano Ronaldo yang menembakkan bola langsung tanpa Hart bisa berbuat apa-apa dan memaksa kubu City takluk dengan hasil akhir 3-2.

Kecewa berat

Kemenangan ini disambut dengan lonjakan gembira pelatih Real, Jose Mourinho yang sudah beberapa lama meragukan kinerja anak asuhnya karena prestasi buruk akibat kurang fokus.
"Tim (kami) kalah gol tapi jalan terus, kalah gol kedua tetap jalan terus, skor sama masih jalan terus. Buat saya inilah Real Madrid yang sesungguhnya. Real Madrid yang bernilai."
Meski demikian Mourinho tidak mengendurkan tekanannya pada anak-anak asuhnya dan menegaskan agar mereka terus memperbaiki penampilan pada partai berikutnya.

Kemenangan yang luput dari genggaman membuat Mancini geram.

"Saya selalu katakan pada para pemain karena saya merasa situasi tidak berjalan mulus. Terus-menerus saya bilang: Real Madrid bisa kalah. Real Madrid bisa keok di banyak pertandingan. Real Madrid tidak boleh kalah (lagi) seperti laga di Getafe, tidak boleh keok (lagi) seperti laga di Sevilla."
Dalam dua partai itu anak asuh Mou bermain sangat buruk dan membuatnya uring-uringan selama beberapa hari.
Kekalahan menyakitkan setelah kemenangan hampir dalam genggaman ini membuat pelatih City, Roberto Mancini sangat kecewa.
"Seperti saya bilang sebelumnya, bisa saja kami kalah disini karena bertemu Real Madrid kekalahan bisa terjadi. Tapi saya pikir pada babak pertama kami tidak main terlalu bagus Real malah bermain lebih bagus. Pada babak kedua kami sudah main bagus, menembakkan dua gol, skornya jadi 2-1. Dengan skor itu mestinya kami jadi lebih waspada," serunya dengan muka kesal.
Hasil buruk ini juga membuatnya bertekad untuk terus menggembleng timnya menjelang laga mendatang.
"Saya tidak mau kami bermain bertahan dan akhirnya membuat kesalahan. Saat skor sudah 2-1 mestinya kami terus bermain (ngotot) seperti permulaan babak kedua."
Partai berikutnya akan mempertemukan Real Madrid dengan Ajax Amsterdam sementara Manchester City akan menghadapi Borussia Dortmund pada tanggal 3 Okrober 2012.