Sabtu, 13 Oktober 2012

PSSI Djohar Tak Hadiri Rapat JC KPSI


Joint Committee (JC) kembali menggelar rapat mengenai Timnas, sesuai dengan permintaan klub ISL agar pelepasan pemain ke Timnas harus sesuai dengan rekomendasi JC. Tidak hanya itu, JC juga mendukung langkah ketua PSSI hasil KLB, La Nyalla Mahmud Mattalitti menunjuk pelatih Timnas, Alfred Riedl.

Rapat itu meneruskan hasil pertemuan yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 20 September 2012 lalu. Rapat tersebut hanya dihadiri perwakilan dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yakni Djamal Azis, Joko Driyono, dan Togar Manahan Nero.

KPSI sendiri telah mengundang PSSI. Sayang, tidak satu pun dari anggota JC PSSI datang ke rapat hari Jumat kemarin, 12 Oktober 2012.

"Permintaan ini datang melalui surat dari Presiden PT Liga Indonesia agar pelepasan pemain ke Timnas harus sesuai dengan rekomendasi JC," ujar salah satu anggota JC, Togar Manahan. "Kami akan meneruskannya ke AFC dan tim taskforce."
Pada kesempatan itu JC juga menyatakan dukungan atas langkah Timnas hasil KLB Ancol menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas. JC melihat, Riedl telah memberikan prestasi buat Timnas pada 2010 lalu.
"Dengan harapan, Riedl bisa mengembalikan peringkat Indonesia ke posisi 125. Karena, La Nyalla telah ditugaskan oleh kongres Ancol untuk memperbaiki peringkat FIFA di Indonesia," kata Togar.

JC juga membandingkan persiapan yang dilakukan kedua Timnas menghadapi Piala AFF. "JC melihat. Timnas PSSI La Nyalla paling siap dilihat dari segi teknis dan pendukungnya, seperti fasilitas latihan dan akomodasi. Semuanya sesuai struktur dan tertata secara profesional," Togar menambahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar